Pendahuluan:
Pancasila, sebagai pilar ideologis negara Indonesia, memegang peran penting dalam membentuk identitas manusia Indonesia. Artikel ini secara kritis mengeksplorasi bagaimana penghayatan nilai-nilai Pancasila di SMKN 2 Padang memengaruhi identitas siswa, baik melalui observasi tanda dan simbol di sekolah maupun dalam proses pembelajaran.
Observasi Tanda dan Simbol di SMKN 2 Padang:
Penghayatan Nilai Pancasila dalam Proses Pembelajaran:
Proses pembelajaran di SMKN 2 Padang mencerminkan penghayatan nilai-nilai Pancasila melalui integrasi konsep keadilan, persatuan, dan gotong royong dalam setiap mata pelajaran. Misalnya, Sebelum belajar, siswa diajak untuk berdoa sesuai dengan kepercayaannya masing-masing yang mencerminkan nilai ketuhanan yang maha esa. Dalam pelajaran, siswa secara aktif diajak untuk memahami dan mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari walaupun penerapannya belum maksimal. Konsisten dalam pelaksanaan upacara bendera setiap hari senin yang menanamkan nilai persatuan di sekolah. Bekerja secara berkelompok dalam berdiskusi yang menanamkan nilai pancasila sila ke 4.
Mempertegas Identitas Manusia Indonesia:
Pengaruh penghayatan nilai-nilai Pancasila di SMKN 2 Padang terlihat dalam pembentukan karakter siswa. Siswa tidak hanya mengedepankan kecerdasan akademis tetapi juga nilai-nilai moral yang ditanamkan melalui kurikulum merdeka dan kegiatan ekstrakurikuler. Tidak hanya itu, keberagaman agama, suku dan budaya juga menjadikan mereka berteman dengan orang yang berlatar belakang berbeda. Hal ini mengukuhkan identitas manusia Indonesia yang berakar pada nilai-nilai kebangsaan.
Kesimpulan:
Melalui observasi tanda dan simbol serta penghayatan nilai-nilai Pancasila di SMKN 2 Padang, mahasiswa dapat menyaksikan dan menganalisis bagaimana elemen-elemen ini saling berinteraksi untuk memperkuat identitas manusia Indonesia. Pengaruh positif ini tidak hanya tercermin dalam kehidupan sehari-hari di sekolah, tetapi juga membentuk karakter siswa sebagai bagian integral dari masyarakat yang berlandaskan pada semangat kebangsaan. Dengan demikian, SMKN 2 Padang tidak hanya berfungsi sebagai lembaga pendidikan, tetapi juga sebagai wadah yang membentuk identitas nasional yang kuat pada generasi muda Indonesia yang berlandaskan pancasila.